
Tradable Sukses Tokenisasi Kredit Swasta Senilai Rp27,8 Triliun!
- Fajria Anindya Utami
- January 18, 2025
- Crypto
- token, tradable
- 0 Comments
Platform aset dunia nyata (Real-World Assets/RWA) Tradable baru saja mencapai pencapaian besar dengan menokenisasi kredit swasta senilai $1,7 miliar (Rp27,8 triliun) di ZKsync. Langkah ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap aset berkelas institusional dalam ruang digital. Dalam pengumuman pada 16 Januari, Tradable menyatakan telah berhasil menokenisasi hampir 30 posisi kredit berkelas institusional yang merujuk pada obligasi dengan kualitas kredit yang dinilai tinggi.
Menurut situs resmi Tradable, portofolio perusahaan ini menawarkan peluang investasi dengan imbal hasil antara 8% hingga 15,5%. Platform ini memungkinkan institusi untuk menokenisasi aset mereka secara onchain, yang berpotensi membuka akses lebih luas bagi investor baru.
Teknologi onchain yang digunakan Tradable dibangun di atas ZKsync, protokol Ethereum layer-2 yang dikembangkan oleh Matter Labs. ZKsync, yang menjadi salah satu proyek blockchain paling diperhatikan di tahun 2024, menjanjikan peningkatan besar dalam performa jaringan Ethereum sekaligus memperbaiki pengalaman pengguna.
Tradable tidak sendirian dalam upaya menokenisasi aset dunia nyata. Ada beberapa pemain utama lainnya di pasar RWA, seperti Securitize, yang telah memfasilitasi lebih dari $1 miliar aset tokenisasi. Pada bulan September, platform digital ParaFi Capital memanfaatkan layanan Securitize untuk menokenisasi sebagian dana senilai $1,2 miliar.
Di sisi lain, Ondo Finance, platform tokenisasi Treasury berbasis di AS, terus memperluas penawarannya, termasuk produk treasury onchain di kawasan Asia-Pasifik. Tak hanya itu, blockchain Mantra juga telah menandatangani perjanjian senilai $1 miliar dengan konglomerat investasi Damac Group untuk menghadirkan solusi keuangan berbasis token di Timur Tengah.
Meningkatnya Peluang Tokenisasi

S&P Global menggambarkan tokenisasi kredit swasta sebagai “batas digital baru” untuk RWA, dengan kemampuannya mengatasi berbagai tantangan inheren dari pasar kredit swasta. Dalam laporan mereka, S&P mengutip penelitian dari Coalition Greenwich yang menunjukkan frustrasi mayoritas investor kredit swasta terhadap kurangnya likuiditas, transparansi, dan efisiensi di pasar tersebut. Tokenisasi, menurut S&P Global, mampu mengurangi hambatan-hambatan ini.
Sebagai contoh, PwC, firma konsultan terkemuka, menyoroti bagaimana tokenisasi dapat mempermudah pencocokan pembeli dan penjual di pasar kredit swasta, yang secara global bernilai sekitar $1,5 triliun. “Ketika kredit swasta mulai menggunakan tokenisasi, pemberi pinjaman dapat ‘memecah-belah’ pinjaman menjadi berbagai ukuran, sehingga meningkatkan jumlah peminjam potensial,” kata PwC dalam laporannya.
Dalam konteks ini, tokenisasi tidak hanya mempermudah proses transaksi tetapi juga memperluas aksesibilitas bagi investor kecil sekaligus meningkatkan efisiensi operasional di pasar yang selama ini didominasi oleh institusi besar. Hasilnya, pasar menjadi lebih inklusif dan kompetitif. Ini adalah sebuah perkembangan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Tradable: Pertumbuhan Pasar RWA yang Ditokenisasi

Menurut riset industri, pasar total untuk RWA yang ditokenisasi telah mencapai $12 miliar per Oktober 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 85% dalam dua tahun terakhir. Platform keuangan onchain Centrifuge menggambarkan tren ini sebagai sinyal yang jelas bahwa keuangan institusional secara aktif bergerak ke ruang aset digital. Hal ini semakin mempertegas posisi tokenisasi sebagai inovasi yang merevolusi cara aset tradisional dikelola dan diperdagangkan.
Tradable sendiri tampaknya berada di garis depan tren ini. Dengan teknologi yang dibangun di atas ZKsync, mereka menawarkan solusi yang tidak hanya mempercepat proses tokenisasi tetapi juga meningkatkan keamanan dan transparansi bagi pengguna. ZKsync menggunakan teknologi zk-rollup untuk memastikan bahwa data transaksi tetap rahasia tetapi dapat divalidasi secara efisien, sebuah inovasi yang dianggap penting untuk adopsi institusional.
“Kami percaya bahwa tokenisasi adalah masa depan keuangan,” ujar salah satu eksekutif Tradable dalam sebuah wawancara. “Dengan teknologi kami, institusi dapat mengakses pasar baru dan meningkatkan efisiensi operasional mereka, sambil memberikan peluang investasi yang lebih inklusif kepada investor dari berbagai kalangan.”
Sementara itu, seorang analis dari PwC menambahkan, “Tokenisasi adalah langkah besar menuju desentralisasi keuangan yang sebenarnya. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa pasar kredit swasta tidak lagi menjadi domain eksklusif bagi beberapa pemain besar, tetapi dapat diakses oleh lebih banyak pihak.”
Dalam konteks global, adopsi teknologi tokenisasi diperkirakan akan terus meningkat. Dengan semakin banyaknya pemain besar yang memasuki pasar ini, potensi pertumbuhan untuk tokenisasi RWA tampaknya tidak terbendung. Baik institusi besar maupun investor ritel kini memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pasar yang sebelumnya sulit diakses.
Sebagaimana yang dikatakan Tradable bahwa tokenisasi aset dunia nyata adalah bukti nyata dari transformasi keuangan yang sedang berlangsung. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, proses yang dulu rumit kini menjadi lebih sederhana, efisien, dan transparan. Langkah Tradable dan perusahaan serupa mencerminkan bagaimana inovasi digital tidak hanya mengubah cara kita melihat aset tetapi juga membuka peluang baru yang sebelumnya tak terbayangkan. Di masa depan, tokenisasi tidak hanya akan menjadi opsi, tetapi menjadi standar baru dalam dunia keuangan.
Leave A Comment